
Kondisi sekarang ini memang membuat kita harus serba waspada akan serangan virus dan bakteri. Karena ini memang tidak main main, sudah menjadi wabah dunia dan merenggut banyak korban, serta menimbulkan kerugian yang sangat besar.
Jadi pencegahan dini dan pemberantasan corona ini harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar juga.
Salah satu cara sederhana adalah dengan selalu rutin menjaga kebersihan dari paparan kuman dan virus dengan perlindungan diri menggunakan disinfektan yang merupakan salah satu cairan terbaik saat ini dalam membasmi kuman, bakteri dan virus.
Jika kita berbicara masalah disinfektan ini sendiri ada dua memang, ada yang sudah siap pakai dan ada jenis bahan yang harus diolah terbelih dahulu baru bisa digunakan atau dengan kata lain harus diencerkan ini dalam penggunaan skala kecil saja.
Sedangkan dalam sekala makro mislakan, maka kami sangat rekomendasikan anda lebih baik mencari jalan aman dengan memanfaatkan jasa semprot disinfektan karena ini lebih mencakup area bukan sekala personal.
Oke kita kembali ke topik, ini daftar jenis disinfektan yang harus anda cairkan lebih dulu baru bisa anda gunakan antara lain:
- Pemutih
Ya, yang pertama adalah jenis pemutih pakian. Dimana ini salah satu campuran dari disinfektan yang direkomendasikan juga oleh tenaga kesehatan kita. Namun dalam proses pengalikasiannya sendiri tidak bisa langsung pakai anda harus melarutkanya dulu dalam air.
Perbandinganya juga tidak boleh sembarangan ya harus sesuai dengan ketentuan ahli kesehatan dalam hal ini.
- Hidrogen peroksida
Kemudian bahan baku lain yang populer juga dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan disinfektan adalah Hidrogen peroksida ini adalah salah satu bahan kimia juga dimana digunakan dalam campuran pasta gigi untuk menimbulkan efek putih pada gigi.
Dari sisi efek memang diakui lebih kuat pemutih pakian, sedangkan dari dampak yang lebih serius tentu saja senyawa hirdogen peroksida ini lebih aman dari pemutih pakaian.
- Amonium Kuartener
Yang terakhir adalah Amonium Kuartener, dimana dalam proses penggunaan harus diencerkan ya jangan sampai tidak dengan kompisisi 10 mili + campuran dengan 1 liter air.